Biasanya kita membuka pagi dengan mengonsumsi makanan berkarbo, bisa roti, nasi, kentang, oat, dan sejenisnya. Namun rupanya Rasulullah biasa mengonsumsi air sejuk dicampur madu saja untuk sarapan paginya. Maasya Allah.
“Minuman yang paling disukai Rasulullah shalallaahu 'alaihi
wassalam adalah minuman manis yang dingin.”(Diriwayatkan oleh Ibnu Abi `Umar,
dari Sufyan, dari Ma’mar, dari Zuhairi, dari `Urwah, yang bersumber dari
`Aisyah radiyallaahu 'anha)
Tentu perlu digarisbawahi bahwa madu yang diminum Rasulullah
adalah madu asli tanpa tambahan pemanis atau pengawet. Jadi, kalau kita ingin
mencontohnya untuk hidangan keluarga, kita perlu pastikan madu yang benar-benar
sehat.
Setelah itu, ketika memasuki waktu Dhuha, Rasulullah kembali
mengonsumsi sarapan lainnya, yakni kurma matang (ajwa') sebanyak 7 butir.
Manfaat kurma ini sebagaimana yang beliau sampaikan dalam sabdanya, “Barang
siapa yang makan tujuh butir kurma, maka akan terlindungi dari racun.”
Bagaimana? Siap menyederhanakan menu sarapan pagi kita?
credit; http://www.ummi-online.com
anda mungkin meminati:
loading...
0 Response to "Sarapan Rasulullah di Pagi Hari"
Post a Comment