“Sesunguhnya Allah memiliki 99 nama, seratus kurang satu,
siapa yang menjaganya maka dia masuk surga.” (HR. Bukhari, no.2736, Muslim,
no.2677 dan Ahmad, no.7493).
Keterangan Syekh Abdul Aziz bin Baz megenai makna hadis:
Makna dari ‘menjaga’ adalah dengan menghafalnya, merenungkan
maknanya, dan mengamalkan kandungan maknanya… mengingat adanya kebaikan yang
banyak dan ilmu yang bermanfaat dalam mengamalkan kandungan makna asmaul husna
tersebut. Karena mengamalkannya merupakan sebab kebaikan bagi hati,
kesempurnaan takut kepada Allah, dan menunaikan hak-Nya.
Keterangan Syekh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin:
Bab, Nama Allah tidak terbatas dengan bilangan tertentu.
Berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:
أَسْأَلُكَ
بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ،
سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ
أَنْزَلْتَهُ فِي كِتَابِكَ، أَوْ
عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ،
أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِي عِلْمِ
الْغَيْبِ عِنْدَكَ
“Saya meminta kepada-Mu dengan
perantara semua nama-Mu, yang Engkau gunakan untuk menamakan diri-Mu, atau yang
Engkau turunkan dalam kitab-Mu, atau yang Engkau ajarkan kepada seseorang
diantara makhluk-Mu, atau yang Engkau simpan dalam sebagai rahasia di sisi-Mu.”
(HR. Ahmad, Ibn
Hibban, dan dishahihkan Syua’aib Al-Arnauth).
Kemudian Syekh Ibnu Utsaimin membawakan keterangan Ibnul
Qayim:
Ibnul Qayim mengatakan dalam Syifaul Alil Hal. 472, Sabda
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Sesunguhnya Allah memiliki 99 nama”
tidaklah meniadakan bahwa Allah memiliki nama-nama yang lain. Sebagaimana ada
orang mengatakan, “Fulan memiliki 100 budak untuk dijual dan 100 budak untuk
pasukan perang.”
Pendapat ini adalah pendapat mayoritas ulama. Tidak
sebagaimana pendapat Ibnu Hazm, yang beranggapan bahwa nama-nama Allah hanya
terbatas 99 saja.
Credit: Consultasi syariah
loading...
0 Response to "Kelebihan Menghafal Dan Menjaga Asmaul'husna Nama-nama Allah"
Post a Comment