Umumnya orang menanggap
bahwa sifat pelupa merupakan “penyakit” orang yang sudah berusia lanjut…
...akan tetapi,
faktanya saat ini kebiasaan lupa juga bisa dialami oleh mereka yang masih muda.
Masalah sering lupa
pada orang yang sudah lanjut usia (yang sering disebut pikun) adalah hal yang
wajar, yang menjadi masalah jika menimpa orang yang usianya masih sangat muda,
tentunya tidak wajar.
Beberapa masalah yang
sering dialami: capek-capek mencari barang yang lupa ditaruh dimana..
Atau, saat ingin
mengambil sebuah benda di dalam rumah, kemudian Anda lupa harus berbuat apa...
Masalah lainnya:
barusan saja terpikir ide bagus, akan tetapi beberapa menit kemudian sudah lupa
saja..
Mendengarkan materi,
seminar, ceramah, setelah selesai, lupa semua tentang apa yang disampaikan..
Merasa jengkel karena
lupa dengan janji...
dll...
Sebuah kisah nyata
bahwa seorang wanita berusia 25 tahun yang menceritakan pengalamannya sendiri,
yang sangat meresahkannya...
...bahwa dalam sepekan
terakhir saja, dirinya lupa meletakan telepon genggamnya sebanyak 4 kali.
Apakah seseorang lupa
itu wajar?
Pada dasarnya, hal yang
biasa dan wajar apabila seseorang pernah lupa. Adapun yang perlu diwaspadai
jika masalah lupa sudah terlalu sering terjadi, sehingga benar-benar menganggu
aktifitas sehari-hari.
Apa penyebab mudah lupa
ingatan?
1. Kurang Tidur
Masalah kurang tidur
bisa menyebabkan gangguan pada memori pikiran, terjadi karena otak dan syaraf
tidak memperoleh mendapatkan istirahat yang cukup.
Masalah ini akhirnya
mempengaruhi konsentrasi, yang berefek seseorang mudah lupa, cemas yang tidak
wajar, dll.
Tidak hanya kurang
tidur, tidur yang tidak nyenyak (tidur berkualitas) karena beberapa saat
sebelum tidur masih sibuk dengan gadget, laptop, komputer, dsb, memberikan
dampak buruk pada memori.
Untuk itu, hal yang
buruk jika sering begadang sehingga kurang tidur, utamakan untuk tidur di malam
hari dibandingkan melakukan urusan lainnya.
Sebagian orang
mengganti waktu tidur malam dengan tidur siang, hal ini mengakibatkan
meningkatkan resiko cepat pikun dan masalah gangguan memori lainnya.
2. Efek dari sebagian
obat-obatan
Berbagai jenis
obat-obatan, termasuk obat penenang, obat mengatasi tekanan darah tinggi, dan
secara umum obat yang memberikan efek penenang, mengakibtkan peningkatan resiko
gangguan ingatan.
Pemakaian pada tahap
awal mungkin tidak memberikan dampak yang terasa, tetapi jika penggunaan dalam
jangka panjang maka perlu dihindari, karena memberikan dampak buruk berupa
gangguan memori serius.
Beberapa jenis
obat-obatan yang menurunkan kemampuan memori otak untuk mengingat, seperti:
- Obat penenang
(antidepresan)
- Obat tidur
- Obat tekanan darah
tinggi
- Obat tekanan darah
rendah
- Obat penghilang rasa
sakit jenis tertentu
- Obat penurun kolesterol
- Obat diabetes
- Antihistamin
Untuk itu, jika memang
terpaksa menggunakan obat-obatan seperti yang dipaparkan diatas, maka perlu
bertanya kepada yang paham tentang hal ini, atau berkonsultasi dengan dokter…
...sehingga dapat
menghindari (atau meminimalisir) berbagai dampak buruknya.
3. Stres, depresi,
cemas, dsb
Saat ini, semakin
banyak orang yang seharian hanya memikirkan masalah keuangan karena kebutuhan
hidup yang besar. Hal ini karena persaingan di dunia kerja yang semakin
ketat...
...demikian juga
kebutuhan akan materi (uang) semakin meningkat, karena dipengaruhi gaya hidup.
Kondisi seperti ini sering menyebabkan orang-orang mengalami stres dan cemas.
Masalah stres atau
pikiran yang berat, berlanjut pada menurunnya kemampuan mengingat. Hal itu
karena stres, depresi maupun rasa cemas yang berlebihan akan mengganggu
kemampuan daya pikir, termasuk juga daya ingat.
Dan memang, pada
faktanya masalah lupa dan kesulitan mencari solusi kerap terjadi pada orang
yang panik.
Saat stress, otot akan
menegang dan gelisah , hal ini juga membuat otak akan bekerja terlalu keras,
sehingga proses menyimpan dan mengingat informasi mengalami gangguan.
Masalah stres dan
depresi yang dialami, membuat syaraf dan otak tidak mampu mengendalikan
pikiran, yang akhirnya membuat sering lupa.
Stres dan cemas
mengakibatkan otak mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi, yang membuat
(orang yang mengalaminya) tidak bisa menangkap informasi dengan baik dan memori
menurun.
4. Otak kekurangan
pasokan oksigen
Agar bisa optimal dalam
berpikir dan daya ingat, organ otak juga sangat membutuhkan oksigen, selain
juga berbagai nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Oksigen bisa diperoleh dengan cara
bernafas.
Disamping itu, yang
juga mempengaruhi kecukupan jumlah oksigen di otak adalah darah yang beredar di
dalam tubuh.
Darah dan air di dalam
tubuh apabila lancar, juga membuat pasokan oksigen ke dalam otak menjadi
lancar.
Sehingga penting untuk
mencukupi kebutuhan cairan di dalam tubuh, cukupi kebutuhan konsumsi air putih
dalam setiap harinya.
Hal lainnya yang perlu
diperhatikan adalah cara bernafas karena bisa mempengaruhi jumlah oksigen yang
dihirup.
Orang yang bernafas
dengan cepat dan dangkal, berakibat tubuhnya beresiko kekurangan oksigen.
Sehingga yang dianjurkan adalah bernafas secara teratur, dengan menghisap nafas
dalam-dalam lalu menghembuskan (secara perlahan).
5. Mengkonsumsi
Alkohol
Konsumsi alkohol memicu
gangguan memori jangka pendek. Konsumsi satu gelas alkohol saja per hari sudah
bisa mengakibatkan gangguan memori, bahkan memudarkan ingatan.
Kecanduan Alkohol
maupun obat-obatan menimbulkan bahaya bagi otak karena zat-zat berbahaya yang
didalamnya. Apabila kecanduan berlangsung dalam jangka panjang, mengakibatkan
seseorang terkena demensia di usia muda.
Dengan begitu, seseorang
yang berada dalam pengaruh alkohol dan narkoba akan sering lupa atas apa yang
sudah dilakukannya, karena kondisi fungsi otak yang melemah.
Hal ini dapat diketahui
dengan jelas, contohnya ketika seseorang mabuk, apakah dia ingat? Umumnya akan
agak-agak lupa, sehingga daya pikirannya sendiri tidak bisa dikendalikan.
6. Kesedihan yang
mendalam
Sedih boleh-boleh saja
karena manusiawi, tetapi seseorang yang mengalami kesedihan sangat dalam, akan
bisa mempengaruhi mental dan kejiwaannya, yang termasuk juga akan berdampak
pada penurunan kemampuan memori.
7. Malas mengasah otak
Mungkin kita pernah
menghadapi suatu persoalan, tetapi malas untuk mencari solusi terbaiknya. Hal
ini sangat disayangkan, karena membuat tidak optimal perkembangan kecerdasan
otak...
...yang membut daya
pikir menurun dan responnya lambat dalam menghadapi suatu pemasalahan. Sehingga
janganlah malas untuk berpikir jika memang memberikan manfaat.
Ketika menghadapi suatu
persoalan, maka latih pikiran untuk mencari solusi terbaik dari suatu masalah.
Dengan pikiran yang rajin dilatih maka memberikan manfaat besar pada kemampuan
memori atau daya ingat.
8. Merokok
Bukanlah sebuah rahasia
lagi jika rokok sangat berbahaya. Selain membahayakan kesehatan, terutama
paru-paru, racun-racun yang ada di dalam rokok berdampak buruk pada kemampuan
mengingat.
Baik itu perokok aktif
ataupun perokok pasif, akan mengalami kemunduran memori, yang mengakibatkan
banyak orang masih muda usianya, tetapi sering lupa dan kesulitan dalam
konsentrasi.
9. Cedera di bagian
kepala
Gejala cedera otak
ringan sudah bisa membuat seseorang akan mudah bingung dalam mengatasi suatu
persoalan, karena masalah pada organ otaknya.
Selain itu juga membuat
kesulitan dalam mengingat dan berkonsentrasi. Cedera seperti ini biasanya
disebut dengan geger otak.
#10. Infeksi
Infeksi yang ringan
apalagi yang berat di sekitar organ otak, bisa menyebabkan hal buruk pada
kemampuan daya ingat, hingga bisa mengakibatkan kehilangan memori.
#11. Tumor
Tumor otak menurut
American Association bisa mengakibatkan dampak buruk bagi kemampuan memori.
Selain itu, beberapa pengobatan medis seperti kemoterapi dan terapi radiasi
juga bisa meningkatkan resiko mudah lupa pada seseorang.
#12. Tiroid yang tidak
aktif
Kelenjar tiroid
memiliki pengaruh besar dalam pengaturan tidur. Kondisi kelenjar tiroid terlalu
banyak maupun terlalu sedikit mengeluarkan hormon, bisa bersampak pada
meningkatnya resiko depresi pada sseorang, yang akhirnya membuat susah tidur…
...yang akhirnya, tidur
tidak berkualitas berpengaruh buruk pada daya ingat. Gangguan tiroid, seperti
hipotiroidisme dan hipertiroidisme, mempengaruhi kondisi mental dan ketidakmampuan
mengingat sesuatu untuk waktu yang lama.
Untuk mengetahui apakah
seseorang memiliki masalah pada kelenjar tiroid, maka perlu melakukan tes
darah.
#13. Overload informasi
Sebuah penelitian
klinis yang dilakukan para ahli di Glasgow, menemukan bahwa penyebab seseorang
menjadi lebih pelupa, bisa karena gaya hidupnya yang sibuk, serta dirinya dalam
sehari-hari kelebihan informasi yang diterima...
....dengan begitu perlu
untuk membatasi penggunaan sosial media, karena memberikan masalah pada
kemampuan memori.
#14. Diet yang salah
Diet yang salah (tidak
sehat) beresiko tinggi mengakibatkan tubuh kekurangan vitamin dan nutrisi yang
penting bagi tubuh. Sehingga, jika ingin menerapkan pola diat, maka jangan
ekstrim yaitu tidak makan seharian...
...lakukan diet yang
teratur dan seimbang, yaitu membatasi makan tetapi tetap memenuhi kebutuhan
gizi tubuh sehari-hari.
#15. Penyakit alzheimer
Alzheimer umumnya
menyerang orang yang sudah lanjut usia. Penyakit ini secara perlahan menguras
memori otak, yang akhirnya bisa menghilangkan ingatan seseorang.
Ciri-ciri penderita
alzheimer yaitu mudah cemas, sensitif, dan kacau pikirannya. Penyakit alzheimer
juga membuat penderitanya mudah lelah karena berusaha mengingat sesuatu yang
lupa...
...kemudian akan sring
bertanya berbagai hal yang sama kepada beberapa orang di sekitarnya
Sedikit demi sedikit,
alzheimer bisa membuat seseorang bingung lalu lupa. Hingga bisa membuat pikun,
seperti lupa siapa saja nama-nama anggota keluarganya, serta kegiatan yang
biasa dilakukannya sehari-hari.
Beberapa hal yang
memicu kepikunan (mudah lupa) pada usia muda: beban kerja dan pikiran yang
terlalu berat pada usia muda, gangguan peredaran darah di organ otak,
menjamurnya teknologi maju (canggih) berakibat otak jarang sekali untuk diasah.
#16. Sakit kepala atau
migrain
Orang yang mengalami
sakit kepala, migrain dsb, keadaan ini akan menimbulkan masalah psikologis
(selain masalah fisik). Yang membuat penderitanya mudah lupa dan bingung.
Cara menghilangkan
kebiasaan lupa
Tidak bisa tidak,
“penyakit” terlalu sering lupa perlu diatasi, sehingga masalahnya tidak menjadi
besar (paah), serta tidak menganggu kegiatan sehari-hari, berikut
pembahasannya:
#1. Jangan asal pilih
di dalam mengonsumsi makanan!
Hindari konsumsi
makanan yang tinggi kadungan MSG, hal ini sangat penting untuk membuat proses
aliran darah yang menuju otak menjadi lancar, yang bermafaat pada kekuatan
memori. Selain itu, hindari makan-makanan model junk food, tinggi lemak dan
tinggi kolesterol.
Tingginya konsumsi kandungan
lemak dan kolesterol memberikan dampak buruk pada kesehatan secara umum,
termasuk menganggu peredaran darah ke otak.
Beberapa jenis makanan
dan minuman yang bermanfaat untuk mengatasi atau mencegah mudah lupa yang
pertama yaitu buah beri yang sangat baik untuk menjaga kesehatan dan fungsi
organ otak. Blueberry dan raspberry mengandung antosianin yang berfungsi
melindungi neuron otak, yang akhirnya sangat baik untuk menjaga kekuatan daya
ingat.
Senyawa fiestin di
dalam strawberry berfunsi untuk menjaga kekuatan memori dalam jangka panjang.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa konsumsi secangkir buah beri setiap hari
(selama beberapa bulan) bermanfaat untuk meningkatkan daya ingat.
Kesimpulan yang didapat
dari sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti dari Brigham and Women's
Hospital (BWH), Amerika Serikat, menemukan bahwa asupan tinggi buah yang kaya
flavonoid seperti stroberi dan bluberi, dapat menunda penurunan daya ingat (memori)
pada perempuan hingga 2,5 tahun.
Tim peneliti
menggunakan data dari Nurses Health Study dari 121.700 perempuan berusia antara
30 dan 55 tahun, mereka diminta menyelesaikan kuesioner kesehatan dan gaya
hidup, yang dimulai dari tahun 1976.
Sejak tahun 1980,
peserta disurvei setiap empat tahun mengenai frekuensi mereka dalam mengonsumsi
makanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bluberi dan stroberi
berkaitkan dengan pencegahan penurunan memori. Beritasatu.com
Selain meningkatkan
memori, manfaat lainnya buah seperti blueberry yaitu untuk mencegah penuaan,
menjaga fungsi indra penglihatan, mencegah pertumbuhan beberapa tipe kanker,
meminimalkan risiko alzeimer, mencegah penyakit jantung, mencegah kerusakan
DNA, menghilangkan bakteri berbahaya pada dinding kemih dan mencegah infeksi
saluran kencing. Lifestyle.okezone.com
Buah Apel memiliki
nutrisi penting yang terdiri dari vitamin, mineral, kalsium, fosfor dll,
Konsumsi satu buah apel secara rutin pada setiap harinya, dipercaya mampu
memperbaiki kerusakan sel dan jaringan pada otak.
Buah jeruk yang
merupakan sumber vitamin C, mampu berperan sebagai antioksidan yang berfungsi
untuk menangkal serangan radikal bebas dan memperbaiki sel-sel dalam tubuh
termasuk otak.
Buah anggur juga
memiliki fungsi penting dalam menjaga dan memperbaiki sel tubuh yang mengalami
kerusakan, menyembuhkan gejala amnesia, dan menjaga kemampuan daya ingat. Hal
ini karena di dalam anggur ada kandungan antioksidan tinggi.
Kuning telur sangat
kaya nutrisi, kandungan kolin di dalamnya memiliki manfaat penting bagi
perkembangan otak. Sehingga anak-anak yang masih dalam tahap pertumbuhan
dianjurkan untuk mengkonsumsi telur.
Ikan laut seperti tuna
dan salmon kaya akan kandungan omega 3. Rajin konsumsi ikan yang kaya akan kandungan
omega-3 berkhasiat untuk memperlancar proses pengiriman signal menuju ke otak.
Adapun kekurangan kandungan tersebut mengakibatkan gangguan mood, depresi,
autisme, kurang konsentrasi, hingga masalah hilangnya memori.
Buah bit mengandung
vitamin B bermanfaat menjaga fungsi otak, utamanya dalam hal mengingat. Selain
itu, buah bit segar dipercaya sebagai obat alami anti-depresi sejak jaman
dahulu. Buah bit juga berfungsi mengikat folat, yang ujung-ujungnya bermanfaat
untuk kemampuan memori otak.
Sayuran seperti kubis,
kembang kol dan brokoli memiliki banyak nutrisi dan vitamin, yang berperan
untuk kesehatan organ otak, agar kemampuan berpikir tidak mengalami gangguan
(alias pikun).
Cabai mengandung
capsaicin, yang bekerja untuk membuat saraf-saraf dalam tubuh, termasuk saraf
otak menjadi lebih tenang dan meningkatkan produki hormon endorfin yang
bermanfaat untuk menjaga kemampuan konsentrasi.
Kacang-kacangan kaya
vitamin E yang memiliki peran besar dalam kesehatan organ otak, termasuk
kemampuan memori agar tetap terjaga sampai tua. Vitamin E mencegah lemahnya
kemampuan memori. Kacang kenari mengandung omega 3 yang bermanfaat besar bagi
organ otak. Kacang mede mangandung magnesium yang berfungsi mengoptimalkan
pasokan okigen ke sel-sel otak.
Kandungan choline mampu
meningkatkan daya ingat dan daya pikir. Hati ayam, kedelai, dan telur memiliki
choline yang cukup tinggi. Dengan mengkosumsi makanan tersebut secara teratur
(tidak berlebihan), bermanfaat untuk meningkatkan daya pikir.
#2. Konsumsi Vitamin E
Vitamin E berfungsi
untuk meningkatkan kerja otak. Untuk itu, jangan lupa untuk selalu memasukan
asupan vitamin E dalam menu makanan sehari-hari. Kekurangan vitamin E dapat
merusak organ otak.
Sebuah penelitian
menunjukkan bahwa vitamin E diperlukan untuk mencegah kerugian besar untuk
molekul penting di otak, dan membantu menjelaskan mengapa vitamin E dibutuhkan
untuk kesehatan otak. Demikian penjelasan dari pemimpin penulis studi Maret
Traber, seorang profesor di Oregon State University di Amerika Serikat, seperti
dikutip Times of India.
Makanan yang kaya
asupan vitamin E yaitu: bayam, asparagus, cabai, kacang almond, brokoli, kale,
tomat, alpukat, udang, minyak zaitun, olive oil, cranberry, baspberry, buah
Kiwi, wortel, kacang hijau, dll. Whfoods.com
#3. Pastikan peredaran
darah lancar
Tidak jarang ada orang
yang tiba-tiba lupa pada sesuatu yang biasa dihafalnya, setelah diperiksa
ternyata ada masalah pada aliran darah di kepala.
Untuk itu, sangat
penting menjaga kondisi peredaran darah di tubuh, termasuk peredaran darah ke
organ otak. Tidak heran, orang yang mengalami masalah peredaran darahnya tidak
lancar...
...mengalami kesulitan
dalam memanggil informasi terdahulu yang tersimpan di pikirannya.
Untuk menjaga
kelancaran aliran darah di tubuh, maka perlu menjaga aktivitas fisik yang
cukup, lakukan olahraga seperti bersepeda, jogging, dll selama 30 menit dalam
setiap harinya (minimal 4 kali dalam seminggu).
Berolahraga secara
rutin juga akan memperlancar peredaran oksigen di dalam otak. Suplai oksigen
yang lancar ke organ otak berguna untuk mengoptimalkan kemampuan berpikir,
serta membantu dalam pertumbuhan sel-sel baru di dalam organ otak.
Hindari makanan yang
berpotensi mengganggu peredaran darah di dalam tubuh, penting untuk
mengkonsumsi makanan yang sehat.
#4. Gunakan buku
catatan
Cara yang sangat
efektif mengatasi lupa, tampaknya perlu membawa buku catatan kemanapun Anda
pergi. Dengan begitu, seseorang bisa mencatat hal-hal yang terlintas di
benaknya, mencatat waktu janjian dengan orang lain, dan mencatat hal-hal yang
Anda anggap penting lainnya.
Sehingga pikiran tidak
terbebani untuk mengingat segala hal, karena dikhawatirkan ada hal yang
terlupa. Anda bisa membawa buku catatan, ataupun menggunakan aplikasi khusus,
seperti Evernote di smartphone atau gadget Anda.
Dengan aplikasi
tersebut, Adna bisa membuat catatan dengan mudah. Untuk mendownloadnya tinggal
mencari di search engine Google.com, cari dengan keyword “download evernote”.
#5. Gunakan pengingat
Apabila Anda khawatir
lupa pada janji atau rapat, maka buatlah pengingat untuk acara tersebut.
Sekarang sudah banyak aplikasi di smartphone yang memiliki fungsi ini, jadi
manfaatkan aplikasi tersebut.
Biasanya pada aplikasi
tersebut ada beberapa fitur, maka selain menggunakan untuk alarm pagi atau
shubuh, maka gunakan juga alarm untuk mengingatkan tentang sebuah janji atau
rapat. Setting waktu beberapa lama sebelum acara dimulai, sehingga Anda masih memiliki
waktu untuk mempersiapkan diri (lamanya waktu tergantung kondisi).
Selain menggunakan
alat, Anda juga bisa meminta bantuan orang dekat untuk mengingatkan.
#6. Istirahat yang
cukup
Tubuh dan pikiran perlu
diistirahatkan setelah seharian beraktivitas. Umumnya waktu tidur adalah 7 jam
dalam sehari, tidur yang cukup adalah hal yang penting agar memori otak tetap
optimal. Hal ini berdampak baik pada kemampuan mengingat Anda.
#7. Rutin
bersosialisasi
Dengan interaksi
sosial, memiliki manfaat penting untuk mencegah stres dan depresi. Karena stres
dan depresi ini bisa memberikan dampak buruk berupa gangguan kejiwaan, masalah
fisik, mudah lupa, hingga ada yang bunuh diri.
Sehingga, sisihkan
waktu beberapa saat, untuk berkomunikasi dengan orang dekat, seperti keluarga
ataupun teman, sehingga Anda bisa menyampaikan uneg-uneg, curhat, dan hal
lainnya.
#8. Jadilah
terorganisasi
Memang kita akan lebih
mudah lupa jika jadwal sehari-hari berantakan. Sehingga perlu menulis dan
memetakan berbagai kegiatan dan tugas hari ini, besok dan seterusnya...
...bisa pada buku
catatan ataupun selembar kertas. Tinggal perbarui daftar-daftar kegiatan dan
tugas Anda, lalu coret kegiatan yang sudah dilakukan. Letakan catatan tersebut
di tempat yang mudah dicapai, seperti di dompet, dsb.
#9. Membaca buku
Anda bisa melatih otak
dengan membaca buku, mengisi TTS, dll. Kegiatan tersebut dapat meningkatkan
kinerja otak untuk mengingat apa yang dilihat, dikerjakan, dan dilakukan.
Para peneliti dari Mayo
Clinic menunjukkan bahwa kegiatan membaca yang dilakukan sehari-hari,
bermanfaat untuk menurunkan risiko kehilangan memori hingga 30-50 persen.
Untuk itu, carilah buku
kesukaan Anda yang bermafaat, lalu sisihkan waktu 1-2 jam dalam sehari untuk
membaca, tentunya tidak sulit, bukan? Kalau bisa lebih dari 2 jam dalam sehari.
#10. Fokus
Hindari melakukan suatu
kegiatan dan memikirkan hal lainnya dalam waktu bersamaan. Hendaknya
mengurutkan kegiatan yang menjadi prioritas, sehingga bisa selalu fokus pada
kegiatan yang sedang dilakukan. Setelah selesai pada sebuah kegiatan, maka
lakukan kegiatan selanjutnya.
#11. Sederhanakan tata
ruang
Jika memang tidak
diperlukan, jangan terlalu banyak membeli barang. Sehingga, batasi berbagai
perabot (yang tidak perlu) di dalam kamar atau ruangan tempat biasa
duduk-duduk, hal ini bermanfaat untuk memudahkan pikiran agar bisa fresh dan
tidak mumet.
Minimaliskan tata ruang
kamar ataupun meja kerja sehingga Anda tidak terlalu repot ketika lupa
meletakkan sesuatu. Untuk itu, buanglah benda-benda yang memang tidak berguna,
lalu letakan barang-barang dengan rapi.
#12. Tarik napas dan
jangan panik
Orang yang lupanya
sudah terlalu sering atau berulang-ulang kali, biasanya mereka juga memiliki
tingkat kepanikan yang tinggi, atau mereka sangat ketar-ketir ketika lupa pada
suatu hal.
Akibatnya akan
kesulitan berpikir jernih untuk mengingat kembali dimana mereka terakhir kali
meletakkan barang tersebut.
Sehingga tipsnya, buat
diri Anda tenang, dan yakinlah bahwa Anda bisa untuk menemukan barang tersebut
(optimis). Anda perlu secara tenang, mengingat kembali urutan kegiatan yang
dilakukan, telusuri satu persatu.
#13. Banyak
mengkonsumsi air putih
Untuk mengembalikan
kemampuan dalam mengingat, maka perlu minum banyak air putih. Minum air putih
yang mencukupi bagi kebutuhan tubuh, mengoptimalkan seluruh fungsi organ tubuh,
termasuk fungsi otak akan berfungsi lebih baik.
#14. Istirahatkan otak
anda
Hal ini sangat
bermanfaat untuk mengatasi masalah sering lupa. Dengan istirahat atau tidur
yang cukup berguna untuk mengistirahatkan dan meregenerasi otak. Sehingga
ketika bangun, otak menjadi fresh dan segar kembali.
#15. Konsumsilah
makanan yang bergizi dan bernutrisi (jangan konsumsi makanan siap saji, junk
food dan semacamnya), agar nantinya tercipta pola makan yang sehat, yang
bermanfaat untuk kesehatan tubuh, termasuk fungsi otak menjadi optimal.
#16. Hilangkan segala
hal yang bisa memiicu stres dan berbagai gangguan kecemasan.
Carilah cara yang paling bagus menurutmu agar bisa meminimalisir timbulnya stres. Rasa khawatir dan perasaan yang tidak enak menyebabkan masalah pada daya ingat. Sehingga jangan pikirkan sesuatu yang memang tidak perlu Anda pikirkan.
Carilah cara yang paling bagus menurutmu agar bisa meminimalisir timbulnya stres. Rasa khawatir dan perasaan yang tidak enak menyebabkan masalah pada daya ingat. Sehingga jangan pikirkan sesuatu yang memang tidak perlu Anda pikirkan.
#17. Biasakan untuk
menuangkan seluruh isi pikiran dalam bentuk tertulis.
Baik itu catatan selebar kertas, jurnal harian, catatan elektronik, dll. Pikiran yang mumet karena tugas-tugas menumpuk, membuat banyak hal menjadi terlewatkan dari ingatan Anda. Sehingga dengan melakukan hal ini, Anda terhindar dari mengabaikan tugas-tugas penting, sekalipun pikiran sedang penuh, semua kegiatan dan pekerjaan tetap bisa dilakukan tanpa ada yang terlupa.
Baik itu catatan selebar kertas, jurnal harian, catatan elektronik, dll. Pikiran yang mumet karena tugas-tugas menumpuk, membuat banyak hal menjadi terlewatkan dari ingatan Anda. Sehingga dengan melakukan hal ini, Anda terhindar dari mengabaikan tugas-tugas penting, sekalipun pikiran sedang penuh, semua kegiatan dan pekerjaan tetap bisa dilakukan tanpa ada yang terlupa.
#18. Letakkan benda pada
tempat yang sama, hal ini berguna untuk membantu Anda menghindari penyakit
lupa.
#19. Usahakan agar
selalu fokus atau sadar saat melakukan sesuatu, hal ini sangat penting dan
perlu selalu dilatih agar terbiasa untuk ingat dan sadar dalam melakukan suatu
hal.
#20 Hindari merokok,
karena rokok menyita 1/3 dari daya ingat Anda.
#21. Jauhi alkohol
karena dapat merusak sel syaraf, terutama sel syaraf pada otak.
#22. Hindari diet
ekstrem, yaitu mengurangi berbagai asupan gizi yang penting, karena kekurangan
asupan gizi justru akan mengecilkan volume otak Anda.
#23. Lakukan olahraga
yang meningkatkan detak jantung, minimal 3 kali seminggu (selama 20 menit
setiap kali olahraga). Bahkan, hanya dengan berjalan atau lari kecil, sudah
mampu memperbanyak oksigen di otak sehingga membantu pertumbuhan sel-sel baru.
#24. Asah otak Anda
dengan melakukan permainan asah otak. Permainan asah otak bisa berupa mengisi
teka-teki silang yang bisa anda dapatkan di toko buku, koran, dll.
(Sumber: Kesihatan
tubuh)
loading...
0 Response to " Kaedah Menghilangkan sifat Pelupa dan Punca-punca Pelupa"
Post a Comment