Sunguh sangat menyedihkan bila kita mengetahui secara
komprehensif akan ancaman bagi orang-orang yang memutuskan tali persaudaraan
namun kita tidak menghiraukan akan ancaman tersebut.
“Dari Abdullah bin Abi Aufa r.a, beliau berkata, suatu
petang di hari Arafah, pada waktu kami duduk mengelilingi Rasulullah saw,
tiba-tiba beliau bersabda, “Jika di majis ini ada orang yang memutuskan
silaturahim, silahkan berdiri, jangan duduk bersama kami”
Hadis ini menerangkan secara terus terang bahwa rasulullah
tidak menerima orang-orang yang memutuskan tali persaudaraan (Silaturahim)
sebagai golongannya, Nauzubillah min dzalik..
Hukum memutuskan silaturrahim
Memutuskan silaturrahim pula hukumnya haram dan dikira
melakukan maksiat besar sehingga mendapat laknat dari Allah Subhanahu wa
Ta‘ala, Sebagaimana firmanNya:
Maksudnya: “(Kalau kamu tidak mematuhi perintah) maka
tidakkah kamu harus dibimbang dan dikhuatirkan-jika kamu dapat memegang
kuasa-kamu akan melakukan kerosakan di muka bumi, dan memutuskan hubungan
silaturrahim dengan kaum kerabat?. (Orang-orang yang melakukan perkara-perkara
yang tersebut) merekalah yang dilaknat oleh Allah serta ditulikan pendengaran
mereka, dan dibutakan penglihatannya.” (Surah Muhammad: Ayat 22-23)
Apatah lagi orang yang memutuskan silaturrahim ini tidak
masuk syurga, sebagaimana sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam:
َMaksudnya:
“Tidak masuk syurga orang yang
memutuskan hubungan kekeluargaan.” (Hadits riwayat Muslim)
Bagaimana kita mengetahui bahwa diri kita tidak termasuk
dalam golongan orang-orang yang memutuskan silaturahim yang telah nyata tidak
di akui oleh Rasulullah sebagai ummatnya?
Berikut Ciri-ciri Orang yang memutuskan tali persaudaraan :
- Gelisah akan hadiranya orang yang berniat untuk menjaga tali persaudaan
Tentu orang yang memutuskan tali persaudaraan tidak akan
senang dengan kehadiran orang yang telah di putus tali persaudaraanya, Bahkan
sebelum datang kehadriannya (Orang yang di putuskan tali persaudaraannya)
hatinya akan merasa tidak tenang, ia akan merasa gelisah ketika mendengar nama
orang yang ia putuskan silaturahim.
- Bertolak Atau Berusaha menghindari sesama muslim dengan Alasan Yang mengatas namakan Kebaikan/Agama
Pemahaman yang kurang begitu memadai tentang suatu masalah
boleh menjadi masalah tambahan dalam suatu perkara, hal ini seringkali terjadi
kepada orang yang tengah memutuskan silaturahim, dengan argument yang tidak
begitu kuat dan faktual dengan referensi yang ada, membuatnya lebih jauh
tehanyut oleh tipuan syaitan.
- Sentiasa acuh-takacuh dengan apa yang terjadi kepada saudaranya sesama muslim
Diantara penyebab orang memutuskan tali persaudaraan adalah
adanya sengketa pemahaman/masalah yang membuatnya terjatuh akan lembah
kehinaan, jika di biarkan maka hal ini akan semakin berbahaya, tidak hanya
untuk dirinya sendiri namun bisa berdampak kepada orang di sekitarnya.
- Merasa paling benar dengan apa yang dilakukan tanpa melihat esensi yang sebenarnya
Orang yang memutuskan tali persaudaraan biasanya dirinya di
kuasai nafsu yang bersarang di dalam hatinya, maka pada saat itu segala macam
penyakit hati akan semakin bertumpuk berdatangan dan bersarang di dalamnya
termasuk Merasa Paling betul, dan sungguh sangat membahayakan bagi dirinya juga
orang (Jika lemah pemahaman) di sekitarnya.
- Mudah melupakan apa yang pernah terjadi kepada dirinya bersama saudaranya sesama muslim
Kesan Atau mungkin boleh di katakan sebagai fakta bagi orang
yang memutuskan tali persaudaraan adalah permusuhan, hingga ketika ia berpisah
(memutus silaturahim) maka ia akan berusaha melupakan segala sesuatu yang
pernah di lewainya bersama orang yang ia putus tali persaudaraannya.
sekilas kita memang sangat menganggap hal itu wajar untuk di
lakukan, bahkan mungkin sebagian dari kita menganggap memang sudah seharusnya
untuk di lakukan, namun bagaimana bila hal yang di lalui adalah suatu momentum
yang memiliki dampak besar jika di lakukan (Melupakannya), yang berkaitan
hubungan vertikal antara ia dengan orang yang di putuskan silaturahimnya Dan
Allah.
- Menganggap dan meringankan akan Dosa
Bagaimana tidak, orang yang memutuskan tali persaudaraan
menganggap dosa itu sangat kecil sedangkan rasulullah SAW Pernah Bersabda
:“Tidak akan pernah masuk kedalam syurga bagi orang yang memutuskan tali
persaudaraan” (bukhrori muslim) sedangkan orang yg memutuskan silaturrahim
tidak menghiraukan hadist tersebut.
Credit: https://fitrahislami.wordpress.com/2014/07/16/ciri-ciri-orang-yang-memutuskan-silaturrahim/
BACA INI JUGA
- Doa Menghilangkan Susah Hati, Kebingungan dan Masalah Hutang
- Islam anjur Erat Silaturahim Tapi Jangan Alpa
- 10 SIFAT-SIFAT ISTERI YANG MENJADI PENAMBAH REZEKI SUAMI 10 SIFAT-SIFAT ISTERI YANG MENJADI PENAMBAH REZEKI SUAMI
loading...
0 Response to "Ciri ciri orang yang memutuskan silaturrahim"
Post a Comment