Iya terkadang kita lebih bingung saat kehilangan koneksi
internet, ketimbang kehilangan koneksi dengan Allah, buktinya tak sedikit dari
kita yang enak-enakan menikmati koneksi internet sehingga akhirnya lupa untuk
mengingat Allah.
Banyak diantara kita yang begitu girangnya mendengar paket
internetan murah, tetapi kita tak pernah girang saat Allah memangil kita untuk
mengahdapnya dalam shalat yang lima waktu, dan hal itu terbukti saat adzan
berkumandang kita masih asyik dengan internetan yang kita miliki.
Kita tidak pernah menyadari bahwa kenikmatan yang kita
miliki sesungguhnya adalah jebakan syetan untuk mengelabuhi kita pada hal-hal
yang akan menjerumuskan pada keburukan.
Kita Kadang Marah Saat Internetan Yang Kita Nikmati
Tiba-Tiba Tidak Lancar, Tapi Kita Tak Pernah Marah Saat Kita Tak Bisa Menjaga
Diri Dan Seadanya
Dan kita terkadang marah saat internetan yang kita nikmati
tiba-tiba tidak lancar, tapi kita tidak pernah marah saat kita tak bisa menjaga
diri dan selalu berbuat seadanya.
Hal itu terbukti saat kita kadung asyiknya bermanja-manja
dengan sosial media, hingga akahirnya lupa menjaga tanggung jawab kita pada
Allah.
Kita Kadang Kesel Dan Mengomel Tidak Jelas Saat Kuota Yang
Kita Nikmati Tiba-Tiba Habis, Tapi Kita Tak Pernah Marah Saat Akhlaq Mulai
Amburadul
Kita kadang kesel sekesel-keselnya dan mengomel tidak jelas
saat kuota internetan yang kita nikmati tiba-tiba habis, tetapi kita tidak
pernah marah saat akhlaq mulai amburadul.
Kita tak menyadari bahwa bahwa budi pekerti baik ynag kita
miliki mulai luntur, hanya karena terfokusnya kita pada kesenangan nafsu, bukan
pada penjagaan diri.
Kita Kadang Ingin Memaki Saat Paket Data Cepat Habis, Tapi
Kita Tak Pernah Memaki Diri Sendiri Saat Paket Keimanan Menipis
Kita kadang ingin memaki saat paket data yang kita gunakan
cepat habis, tetapi kita tidak pernah sekalipun memaki diri sendiri saat paket
keimanan sudah mulai menipis.
Hal itu terbukti saat kita sealalu menunda-nunda untuk
beramal baik hanya karena kita masih sibuk dengan berbagai kesenangan yang ada
di dunia maya.
Seringkali kita menunda untuk menyegerakan shalat hanya
karena alasan “nanggung bentar lagi”, sebab saking asyiknya bermain game atau
semacamnya.
Kita Kadang Mengeluh Saat Tak Punya Uang Untuk Membeli
Internetan, Tapi Kita Tak Pernah Mengadu Dengan Benar-Benar Saat Berhadapan
Dengan Allah
Kita kadang mengeluh saat tidak mempunyai uang membeli paket
internetan, tetapi kita tidak pernah mengadu dengan benar-benar saat berhadapan
dengan Allah, terutama dalam shalat.
Kita terkadang saking gelisahnya tak mempunyai uang untuk
bisa membeli paketan internetan tersebut, meski dalam keadaan shalat masih saja
teringat jelas dalam otak dan memutar otak untuk menemukan solusi terbaik,
padahal koneksi paling menguntungkan adalah saat kita benar-benar menghadap
Allah dalam shalat.
Kita Kadang Khawatir Saat Tahu Batas Internetan Yang Kita
Nikmati Akan Berakhir, Tapi Kita Tak Pernah Khawatir Kapan Batas Hidup Kita
Akan Berakhir
Kita kadang khawatir saat tahu batas internetan yang kita
nikmati akan berakhir saat ini, tetapi kita tidak pernah merasa khawatir kapan
batas hidup yang kita nikmati akan berakhir.
Kita tak pernah gelisah memikirkan bagaimana jika tiba-tiba
malaikat maut datang menjemput untuk mengahadap Allah, sedang amal masih belum
cukup sebagai pertanggung jawaban.
Credit: humairoh.com
loading...
0 Response to "Terkadang Kita Lebih Bingung Saat Kehilangan connection Internet, Berbanding Kehilangan Connection Dengan Allah"
Post a Comment