Sahabat Ummi, sering merasakan telinga sakit secara
tiba-tiba? Bahkan kadang sensasinya timbul tenggelam? Atau timbul gejala
telinga berdenging? Bisa jadi ini merupakan gejala awal gendang telinga kita
pecah. Jika dibiarkan, kita bisa sampai kehilangan pendengaran lho. Wah,
menyeramkan ya.
Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang penyebab gendang
telinga pecah, baiknya kita ketahui dulu gejala awalnya seperti apa.
Telinga terasa
sakit, biasanya sakit akan hilang dan datang dengan cepat
Telinga berdenging
(tinnitus)
Keluar cairan dari
dalam telinga, bisa berupa nanah atau darah
Vertigo (kepala
terasa berputar), biasanya datang dan hilang dengan cepat
Mual dan muntah
akibat vertigo
Turunnya fungsi
pendengaran
Lalu, sebenarnya apa yang dimaksud dengan gendang telinga
pecah? Gendang telinga pecah adalah suatu keadaan robeknya gendang telinga
karena berbagai faktor. Adapun nama ilmiah dari gendang telinga ialah membran
timpani yang merupakan jaringan tipis sebagai pembatas antara telinga tengah
dan saluran telinga luar. Jadi, istilah keren untuk gendnag telinga pecah ialah
perforasi membrane timpani. Gendang telinga berfungsi untuk menangkap gelombang
suara dan melanjutkannya ke telinga bagian tengah dan dalam sehingga membuat
kita bisa mendengar suara yang muncul di sekitar kita. Jadi jika gendang
telinga kita pecah, fungsi pendengaran pun otomatis terganggu. Bahkan dalam
beberapa kasus berat, gangguan pendengaran akan terjadi secara permanen. Selain
itu, gejala tambahan lain seperti mual, pusing, dan muntah pun akan dialami
penderita.
Lalu, apa sajakah penyebab gendang telinga pecah ini?
Infeksi
Penyebab gendang telinga pecah yang paling umum ialah
infeksi. Biasanya disebabkan oleh infeksi telinga tengah (otitis media akut),
sehingga menyebabkan cairan menumpuk di belakang gendang telinga. Hal ini akan
mendorong gendang telinga sehingga menegang dan pecah.
Perubahan tekanan
Perubahan tekanan yang mendadak juga bisa menjadi penyebab
gendang telinga pecah. Hal yang umum terjadi ialah ketika kita mengemudi di
dataran tinggi, melakukanscuba diving, dan berada dalam pesawat terbang. Inilah
yang menyebabkan anak-anak dalam usia balita wajib diberikan perlindungan
dengan earphone saat bepergian menggunakan pesawat terbang.
Cedera
Sahabat Ummi sering membersihkan telinga menggunakan cotton
buds? Hati-hati, jika kita terlalu keras saat membersihkannya, telinga kita
bisa mengalami cedera sehingga menyebabkan gendang telinga robek atau pecah.
Selain penggunaan bahan-bahan asing yang masuk ke dalam
telinga, cedera yang terjadi pada kepala kita juga bisa menjadi penyebab
robeknya gendang telinga.
Dan yang terakhir, trauma akustik (trauma yang disebabkan
oleh suara) juga bisa menjadi salah satu penyebab pecahnya gendang telinga.
Jadi, mulai sekarang sebaiknya hindari penggunaan headset secara terus-menerus
atau menyetel musik dalam volume kencang, karena hal ini bisa menyakiti telinga
kita nantinya.
Sahabat Ummi, baiknya kita menjaga kesehatan indra
pendengaran kita sejak dini, karena jika telinga mulai terganggu, berbagai
anggota tubuh lain seperti indra pengecap akan terganggu kinerjanya. Selain
itu, gejala pusing yang timbul tenggelam juga akan mengintai kita.
loading...
0 Response to "Awas Gendang Telinga Bisa Pecah Gara-Gara Hal Berikut"
Post a Comment