GAMBARAN NERAKA – Sudah tahukah kamu berbagai macam azab
yang akan diberikan kepada penduduk neraka? Dan azab ini akan ditimpakan kepada
golongan manusia yang bagaimana saja?
Semoga kita semua tidak termasuk ke dalam golongan yang
disebut. Untuk lebih jelasnya, berikut ini gambaran macam-macam siksa neraka
Jahannam menurut Al Quran dan hadist nabi.
1. Azab Bagi Orang Kafir
Ketika penduduk neraka Jahannam disiksa, maka kulit mereka
akan matang saat tubuhnya dibakar, hal ini dikarenakan begitu dahsyat dan
panasnya api neraka Jahannam.
Hal ini selaras dengan sabda Rasulullah,
“Sesungguhnya, tebal kulit seorang kafir (di neraka) adalah
42 hasta ukuran orang kuat yang besar. Giginya sebesar gunung Uhud, dan sungguh
tempat duduknya dia di Jahannam seluas Makkah dan Madinah. (HR. At-Tirmidzi dan
Al-Hakim)
Allah SWT juga berfirman dalam Surat An-Nisa ayat ke 56 yang
berbunyi;
“Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami,
kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka
hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan
azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
2. Orang yang Paling Mengerikan Azabnya
Menurut sabda Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, orang
yang paling mengerikan azabnya pada hari kiamat adalah orang-orang yang
menggambar makhluk yang bernyawa.
Selain itu orang yang membuat berhala juga mendapatkan azab
atau siksaan yang paling mengerikan.
3. Gambaran Azab Orang yang Membatalkan Puasa di Bulan
Ramadhan
Menurut sabda nabi yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dan
Ibnu Khuzaimah, azab bagi orang yang berbuka di bulan puasa sebelum waktunya
adalah mereka digantung dalam posisi kaki mereka di atas dan mulutnya robek-robek
sehingga darah mengalir begitu deras dari mulutnya.
4. Azab Bagi Pezina
Azab bagi pezina laki-laki dan perempuan di neraka menurut
sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dan Ibnu Khuzaimah
adalah mereka mempunyai tubuh yang besar dan buruk untuk dipandang, kemudian
keluarlah bau busuk dari tubuhnya yang baunya seperti tempat pembuangan
kotoran.
5. Azab Bagi Wanita yang Tidak Mau Menyusui Anaknya
Azab bagi para wanita yang enggan menyusui anaknya adalah
saat mereka di neraka, puting susunya akan digigit ular. Perlu kamu ketahui,
satu gigitan ular di neraka bisa menyebabkan panas demam selama 40 musim.
6. Azab Bagi Peminum Khamar
Azab bagi peminum khamar di neraka adalah Allah akan
memberikannya minuman dari sungai Ghuthah. Lantas, apa sungai Ghutah itu?
Sungai Ghuthah adalah sungai yang airnya mengalir dari
kemaluan para pelacur yang pastinya memiliki bau yang menyengat.
7. Gambaran Azab Neraka Bagi Orang yang Bunuh Diri
Azab bagi orang yang mati bunuh diri sungguh sangat
mengerikan
Bila dia mati bunuh diri menggunakan besi ditangannya, maka
di neraka jahannam dia akan menikam perutnya secara terus menerus.
Jika dia mati bunuh diri dengan memium racun, maka dia akan
terus meminum racun dari neraka secara perlahan-lahan.
Dan bagi orang yang bunuh diri loncat dari ketinggian, maka
dia akan terus dijatuhkan ke dalam neraka Jahannam secara berulang
selama-lamanya.
8. Siksa Bagi Orang yang Memakan Harta Anak Yatim
Anak yatim adalah salah satu golongan hamba yang sangat
dimuliakan oleh allah. Anak yatim banyak disebut didalam alqur’an dan hadits,
disana diterangkan apa pahala bagi orang yang menjaga dan memenuhi hak-haknya
dan siksa bagi orang yang tidak menjaga atau tidak memenuhi haknya.
Firman allah dalam surat Al Ma’un:
“Tahukah kamu orang yang mendustakan
agama? yaitu orang yang menghardik anak yatim. (QS. Al Ma’un)
Orang yang menghardik anak yatim bisa juga disebut sebagai
orang yang telah mendustakan agama allah. Termasuk juga mengatakan atau
membentak dengan perkataan yang kasar sehingga membuatnya bersedih, atau tidak
memberikan hak-haknya yang semestinya dia terima.
Tapi bagi orang yang didalam rumahnya ada anak yatim
kemudian menjaga dan merawatnya itu dengan baik, maka allah akan memudahkan
rizki dan segala urusannya.
sebagaimana sabda nabi:
Sebaik-baik rumah kaum muslimin adalah rumah yang didalamnya
ada anak yatim yang diasuh dengan baik, dan seburuk-buruk rumah kaum muslimin
adalah rumah yang didalamnya terdapat anak yatim tapi diperlakukan dengan
buruk. (HR. Ibnu Majah)
Seseorang yang mendapat tanggungan dan amanat mengasuh anak
yatim sangat dekat sekali dengan pahala ataupun dosa.
Bagi mereka yang idak mampu mengemban amanatnya dengan baik
akan mendapat siksa. Mereka yang memakan harta anak yatim dengan dzalim kelak
diakhirat perutnya akan penuh terisi oleh api.
Sebagaimana firman allah:
Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim
dengan dzalim, sesungguhnya yang mereka makan/masukkan kedalam perutnya adalah
api neraka, dan mereka akan masuk kedalam neraka Sa’ir. (QS. An Nisa’)
Dan Sabda Rasul:
Sesungguhnya aku sangat memberatkan dosa orang yang
menyia-nyiakan haknya dua golongan yang lemah, yaitu golongan anak yatim dan
golongan wanita. (HR An Nasa’i)
9. Siksa Bagi Orang yang Meninggalkan Sholat
Pada peristiwa isra’ mi’raj, Rasulullah diperlihatkan
balasan orang-orang yang berbuat munkar, diantaranya adalah balasan bagi orang
yang meninggalkan sholat fardhu.
Rasulullah diperlihatkan oleh sekelompok kaum yang
membentur-benturkan kepalanya ke batu. Satu kali benturan menyebabkan kepalanya
pecah, kemudian kembali utuh seperti semula, kemudian mereka menhulanginya lagi
dan terus seperti itu.
Kemudian Rasulullah bertanya kpada malaikat jibril: Siapakah
mereka wahai Jibril?
Malaikat Jibril menjawab: Mereka adalah orang yang kepalanya
berat untuk melaksanakan sholat fardhu. (HR. At Thabrani)
Balasan bagi orang yang meninggalkan sholat fardhu adalah
akan dimasukkan ke Neraka Saqor. Sebagaimana firman allah: Setelah melihat
orang-orang yang bersalah itu mereka berkata: Apa yangmenyebabkanmu masuk
Neraka Saqor? orang-orang yang bersalah itu menjawab: Kami termasuk dalam
golongan orang-orang yang tidak mengerjakan sholat
Sa’ad bin Abi Waqash bertanya pada Rasulullah SAW mengenai
orang yang melalaikan sholatnya, Rasulullah menjawab: Yaitu mengakhirkan waktu
sholat dari waktu sholat asalnya hingga waktu sholat yang lainnya. Mereka sudah
menyia-nyiakan waktu sholat dan melewatkannya, maka mereka diancam dengan
neraka wail.
Dari Ibnu Abbas dan Sa’id Al Musayiyb juga menafsirkan hadis
diatas: Yaitu orang yang bermalas-malasan dengan sholat mereka sehingga masuk
pada waktu sholat yang lain, maka bagi pelakunya jika tidak bertaubat allah
menjanjikannya neraka Jahannam sebagai tempat kembalinya.
10. Azab Bagi Seorang Pembunuh
Pembunuhan di dalam ajaran agama islam memang sangat tidak
di anjurkan, terlebih lagi jika orang yang dibunuh tersebut merupakan seorang
mukmin yang tidak berdosa. Adapun perkara yang satu ini termasuk dalam dosa
besar dan islam sangat mengecam keras yang nanti akan dimintai pertanggung
jawaban di hari akhir.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an yang bunyinya :
“Barang siapa yang membunuh seorang
manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena
membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia
seluruhnya. Dan barang siapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka
seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia seluruhnya". (QS. 5 :
32).
Jadi orang yang melakukan pembunuhan nantinya akan
mendapatkan balasan berupa hukuman yang sangat berat di hari kiamat seperti
firman Allah yang satu ini :
“Dan barangsiapa yang membunuh
seorang mukmin dengan sengaja, maka balasannya ialah jahannam, ia kekal di
dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinyaserta menyediakan azab yang
besar baginya". (QS. 4 : 93).
Sebenarnya gambaran siksaan neraka bagi pelaku tindakan
pembunuhan terhadap orang yang tidak berdosa ada 4 macam. Bahkan apabila kita
mengetahui satu saja dari ke-4 hal tersebut sudah mampu membuat bulu kuduk kita
merinding lantaran sangat mengerikan. Adapun ke 4 hal tersebut di antaranya
adalah :
- Seorang pembunuh akan kekal menjadi penghuni neraka.
- Akan mendapatkan murka dari Allah SWT.
- Allah akan melaknat dan mengutuk orang yang membunuh
orang-orang muslim yang tidak berdosa.
- Allah akan menyediakan tempat siksaan yang berat baginya.
Bahkan dijelaskan pula dalam sabda Rasulullah :
ان اول ما يحكم
بين العباد فى الدماء
(رواه البخارى ومسلم والنسائى
وبن ماجه والترمذى
Artinya : “Kasus yang pertama diadili di hadapan Allah pada
hari kiamat ialah masalah darah (pembunuhan)"( Hadits riwayat Bukhari,
Muslim, An-Nasai, Ibnu Majah dan Turmudzi).
Oleh karena itu kita sebagai seorang muslim harus bisa
menjadi orang yang baik dan selalu meminta perlindungan Allah dari siksaan api
neraka.
11. Azab Memakan Uang Riba
Segala macam bentuk riba dan istilah-istilahnya memang
sangat bertentangan dengan ajaran agama islam. Namun faktanya tidak sedikit
pula dari kaum muslimin juga bergelut dalam praktek uang riba. Padahal sudah
dijelaskan bahwa riba merupakan salah satu dosa besar yang bisa membinasakan
pelakunya baik di dunia maupun di akhirat, selain itu untuk orang yang
melakukan praktek riba juga akan mendapatkan azab dan ditempatkan di tempat
yang seburuk-buruknya di dalam neraka.
Shabat Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu’anhu mengatakan :
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melaknat orang yang
memakan riba, memberi makan riba (orang yang memberi riba kepada pihak yang
mengambil riba), juru tulisnya, dan dua saksinya. Beliau mengatakan: ‘Mereka
itu sama’." [HR. Muslim]
Dari hadist riwayat muslim di atas menerangkan jelas bahwa
nabi pun ikut melaknat orang yang melakukan perbuatan riba dan bahkan
Rasulullah juga bersabda bahwa :
“Riba ada 73 pintu. Yang paling
ringan adalah seperti orang berzina dengan ibu kandungnya." (Sunan Ibnu
Majah, 2275, Al-Mustadrak, 2/37 dan Syu’abul Iman, 5519).
Oleh karena itu meskipun segala pernak-pernih yang ada di
dunia sangatlah menggoda, namun bukan berarti kita bisa terperdaya untuk
melakukan apa saja termasuk mendapatkan uang yang haram (riba). Jadi
berusahalah supaya mendapatkan harta yang halal di jalan Allah supaya hidup
yang kita jalani menjadi lebih berkah.
12. Azab Neraka Bagi Pelaku Syirik
Syirik adalah perbuatan menyekutukan Allah SWT. Dalam hal
ini Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya Allah tidak akan
mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari
(syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya". (An Nisaa: 48)
Selain itu Allah SWT juga berfirman: “Sesungguhnya orang
yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan
kepadanya surga". (Al Maidah: 72)
Perbuatan syirik dibagi menjadi dua macam, yaitu syirik
dalam Rububiyyah dan syirik dalam Uluhiyyah. Syirik dalam Rububiyyah adalah menjadikan
sekutu selain Allah dalam mengatur alam semesta, seperti yang disebutkan dalam
firman-Nya:
“Katakanlah: ‘Serulah meraka yang
kamu anggap (sebagai ilah) selain Allah, mereka tidak memiliki (kekuasaan)
seberat dzarrah pun di langit dan di bumi, dan mereka tidak mempunyai suatu
saham pun dalam (penciptaan) langit dan bumi dan sekali-kali tidak ada di
antara mereka yang menjadi pembantu bagi-Nya.’" (Saba’: 22)
Sementara, syirik dalam dalam Uluhiyyah adalah beribadah
atau berdoa kepada selain Allah, baik doa dalam bentuk ibadah ataupun doa
masalah. Maka dari itu, menyembah dan berdoa kepada selain Allah berarti ia
meletakkan ibadah tidak pada tempatnya serta memberikannya kepada yang tidak
berhak. Allah SWT berfirman
“… Sesungguhnya menyekutukan (Allah)
adalah benar-benar kezhaliman yang besar." (Luqman: 13)
Dosa syirik adalah dosa paling besar dibanding dosa-dosa
besar lainnya, karena menyamakan manusia dengan Pencipta Semesta Alam. Contoh
dosa syirik adalah berdo’a kepada selain Allah atau kepada orang mati, baik itu
Nabi, wali, kyai, habib, jin maupun kuburan keramat.
Untuk perbuatan syirik ada syirik besar dan syirik kecil.
Contoh perbuatan syirik besar adalah seperti yang sudah disebutkan di atas
sedangkan contoh perbuatan syirik kecil adalah bersumpah dengan selain Nama
Allah SWT.
Azab bagi orang yang berbuat syirik di neraka adalah Allah
SWT tidak akan mengampuni dosa tersebut dan orang tersebut akan kekal tinggal
di neraka.
13. Azab Orang yang Durhaka Kepada Orang Tua
Durhaka kepada orang tua merupakan salah satu dari dosa
besar. Orang tua adalah orang yang merawat, mendidik, menjaga dan mengasihi
kita dari kecil tidak sepatutnya kita durhaka kepada mereka.
Abu Bakrah (pewari hadits) menceritakan, Rasulullah saw
bersabda :“Maukah kalian Aku beritahukan tentang dosa besar yang paling
besar?" (Beliau mengulanginya sampai tiga kali). maka kami berkata :
“Tentu, wahai Rasulullah!" Beliau bersabda : “Menyekutukan Allah dan
durhaka kepada kedua ora ng tua." Ketika itu beliau bersandar kemudian
duduk sambil berkata : “Ketahuilah begitu juga dengan ucapan dusta dan saksi
dusta." Beliau terus mengulang-ulangnya hingga kami berkata : “semoga
Beliau diam." (HR. Bukhari dan Muslim).
Dari hadits tersebut dapat disimpulkan bahwa durhaka kepada
orang tua merupakan dosa yang paling besar setelah dosa syirik. Maka dari itu
kita wajib berbakti, mematuhi perkataannya dan menghormati mereka sebagai orang
tua kita.
Orang-orang yang durhaka kepada orang tuanya akan diancam
dimasukkan ke dalam dua pintu neraka dan tidak akan mencium aroma surga.
Seperti dua sabda Nabi Muhammad SAW berikut ini
“Barangsiapa yang membuat kedua
orang tuanya murka, maka baginya akan dibukakan dua pintu neraka."
(Jâmi’us Sa’adât 2: 262).
dan
“Takutlah kamu berbuat durhaka
kepada kedua orang tuamu, karena bau harum surga yang tercium dalam jarak
perjalanan seribu tahun, tidak akan tercium oleh orang yang durhaka kepada
kedua orang tuanya, memutuskan silaturahmi, dan orang lanjut usia yang
berzina…" (Al-Wasâil 21: 501)
Selain mendapatkan azab di akhirat, durhaka kepada orang tua
juga bisa langsung mendapatkan azab di dunia secara langsung.
14. Gambaran Neraka yang Paling Ringan
Azab yang paling ringan di neraka diberikan kepada paman
nabi yakni Abu Thalib. Dia dipakaikan sepasang sepatu dari api neraka, lantas
ketika sudah memakainya maka otaknya akan menjadi mendidih.
Abu Thalib meninggal dalam keadaan tidak beriman kepada
Allah. Tetapi semasa hidupnya selalu membantu, membela, mendukung, dan
melindungi Nabi Muhammad (keponakannya sendiri). Karena sikapnya ini, setiap
hari Senin, siksanya diringankan oleh Allah.
Sebagai penyeimbang, kamu bisa baca juga gambaran kehidupan
surga. Supaya timbul motivasi untuk selalu berbuat baik selama hidup di dunia.
15. Orang Terakhir Keluar dari Neraka
Ada sebuah Hadits dari Nabi Muhammad shallahualaihiwassalam
diriwayatkan oleh Imam Muslim menceritakan sebuah petikan kisah hikmah
mengharukan dan menggugah semangat bagi kaum muslimin. Inilah kisah orang
terakhir yang keluar dari neraka. Dia juga orang terakhir yang memasuki surga
dengan derajat paling rendah.
Dikisahkan setelah melewati as-shirat (jembatan) berada
diatas neraka Jahannam sementara dikedua sisinya terdapat pengati-pengati tajam
laksana duri pohon Sa’dan dan manusia diperintahkan untuk menyeberanginya.
Terbagilah manusia menjadi tiga golongan besar. Golongan
pertama adalah mereka yang selamat tanpa halangan,ada orang yang berjalan
secepat kilat, ada yang berlari seperti kuda, adapula yang berjalan sekejap
mata. Begitulah mereka berjalan sesuai amal ketika hidup di dunia.
Golongan kedua mereka yang selamat menyeberangi as-shirat
namun terluka karena sambaran pengait-pengatinya. Adapun golongan ketiga mereka
adalah orang yang tersungkur masuk ke jahannam dari kalangan orang munafik
(orang kafir yang pura-pura islam) atau kaum muslimin yang lebih berat amalan
keburukannya ketimbang kebaikannya.
Setelah beberapa waktu lamanya, orang yang masih memiliki
iman dari penghuni neraka dikeluarkan satu-persatu, mereka ada yang mendapat
syafaat malaikat, para nabi atau kaum muslimin dari ahlul jannah. Demikianlah
banyak penduduk neraka dari kalangan ahlut tauhid yang dikeluarkan. Hingga yang
paling terakhir dikisahkan oleh rasulullah shallahualaihiwassalam dalam sebuah
hadits dengan sangat rinci.
‘Sungguh aku tahu seorang penduduk
neraka yang paling akhir keluar darinya, seorang penduduk jannah yang paling
akhir masuk ke dalamnya. Dialah seorang lelaki yang keluar dari neraka dalam
keadaan merangkak.’. Dalam hadits lain dikatakan ‘Orang yang terakhir masuk
jannah adalah orang yang setiap kali melangkah ia tersungkur dan dihanguskan
oleh api neraka.’
Dan tatkala orang itu telah melewati neraka, dia menoleh ke
arah neraka dan berkata, “Maha Suci Allah yang telah menyelamatkanku darimu,
sungguh Dia telah memberiku sesuatu yang tidak pernah dia berikan kepada orang
lain dari umat yang pertama sampai umat yang terakhir.".Sesungguhnya dia
adalah manusia terendah dari penduduk surga, namun dia merasa dialah orang yang
paling beruntung dan tidak ada yang lebih beruntung darinya.
Rasulullah salallahualaihiwassalam melanjutkan sabdanya,
“Kemudian orang tersebut ditunjukkan pada sebuah pohon lalu dia berkata: ‘Wahai
Pemeliharaku! Dekatkanlah aku dengan pohon itu agar aku bisa berteduh dan
meminum airnya’."
Maka Allah Azza wa Jalla berfirman, “Wahai anak Adam, jika
Aku kabulkan permintaanmu, mungkin kamu akan meminta lagi yang lain?"
Orang itu menjawab, “Tidak, Wahai Rabbku."
Allah lalu mengambil janji darinya untuk tidak meminta yang
lain lagi dari Allah, dan Allah menerima alasan orang itu yang telah melihat
sesuatu yang ia tidak punya kesabaran. Kemudian Allah mendekatkan orang itu ke
pohon tersebut sehingga ia dapat berteduh dan meminum airnya. Tinggal dia di
bawah pohon pertama atas kehendak Allah ta’ala.
Kemudian orang itu melihat pohon lain yang lebih bagus dari
pohon pertama. Orang itu berkata, “Wahai Rabbku, dekatkanlah diriku pada pohon
ini agar aku bisa meminum airnya serta berteduh dibawahnya, dan aku tidak akan
meminta yang lain lagi."
Maka Allah berfirman, “ . Kembali Allah ta’ala
menerima alasan alasan orang itu karena Dia mengetahui ketidak-sabaranya. Allah
pun mendekatkannya ke pohon kedua kemudian ia berteduh dan meminum airnya.
Kemudian orang itu ditunjukkan pada sebuah pohon di pintu
surga yang lebih bagus dari dua pohon sebelumnya. Kemudian orang itu mengulang
lagi permintaan sebelumnya. Kemudian Allah berfirman, “Hai manusia! Tidakkah
kamu telah berjanji kepada-KU untuk tidak meminta yang lain lagi
dari-Ku?". Orang itu menjawab, “Wahai Rabbku! Kali ini aku tidak akan
meminta yang lain lagi kepada-Mu.". Allah ta’ala menerima alasan orang itu
dan mendekatkannya ke pohon tersebut.
Ketika Allah telah mendekatkan orang itu ke pohon tersebut
ia mendengar suar penghuni jannah. Subhanallah, kenikmatan jannah di depan
mata. Suara penduduk jannah yang penuh kebahagiaan terdengar di telinga pemuda
ini hingga ia pun tidak sabar berkata kepada Rabbnya sebagaimana Rasulullah
kisahkan,
“Wahai Rabbku! Masukkanlah aku ke
dalam jannah!"
Allah berfirman, “Hai anak Adam! Mengapa kamu mengingkari
janjimu pada-Ku? Ridhokah kamu jika Aku memberimu dunia ditambah dengan yang
semisalnya?"
Seakan tak percaya orang itu menjawab, “Wahai Rabbku apakah
Engkau mengejek aku sedangkan Engkau adalah Robbul’alamin?"
Ketika berceria Rasulullah salallahu’alaihiwasallam sampai
tertawa hingga nampak gigi gerahamnya. Para sahabat bertanya “Apa yang membuat
engkau tertawa wahai Rasulullah?".
Beliau menjawab “Karena tertawanya Penguasa Alam Semesta
ketika orang tersebut mengatakan kepadaNya, ‘Wahai Rabbku apakah Engkau
mengejek aku sedangkan Engkau adalah Robbul’alamin?’.
Allah berfirman, “Sesunguhnya Aku tidak menertawakanmu,
tetapi Aku Maha Kuasa atas apa yang Aku kehendaki." HR. Muslim
Kisah ini dapat memberikan suatu inspirasi bagi kita, bahwa
orang yang berdosa, walaupun sangat banyak sekali sebanyak buih di lautan,
masih akan dapat ampunan dari allah selama dia ketika meninggal dunia masih
beriman kepada Allah, masih sempat bersyahadat..
loading...
0 Response to "15 Gambaran Neraka Allah s.w.t. Nauzubillah"
Post a Comment