5 Tanggungjawab Seorang Perempuan Terhadap Orang Tua Setelah Menikah
Sebagai anak perempuan yang telah menikah, kewajiban yang
harus dipenuhi tentu saja bukan lagi hanya kepada orang tua melainkan kepada
suaminya. Islam sendiri memberikan perintah kepada muslimah agar selalu mentaati
suaminya dan mengikuti suaminya selagi suaminya masih dalam aturan atau syariat
islam.
Akan tetapi, tentu saja bukan berarti seorang anak perempuan
harus melupakan orang tuanya atau lepas dari tanggung jawabnya terhadap orang
tua. Ia masih harus berbakti dan menjadi anak dari orang tuanya. Tentu saja,
orang tua telah memberikan jasanya pada kita sejak kecil dan tidak akan pernah
terganti atau terhitung sebarapa banyaknya.
Hal ini sebagiamana disampaikan oleh hadist nabi “Keridhoaan
Allah itu terletak pada keridhoan orang tua, dan murka Allah itu terletak pada
murka orang tua” (HR Tirmidzi)
Kewajiban Anak Perempuan Pada Orang Tua
Sebagai anak perempuan yang sudah menikah, tentu saja orang
tua masih membutuhkan anaknya dan juga berstatus sebagai orang tua. Ketaatan
pada orang tentu saja tidak melanggar dan harus menyaingi ketataan kita pada
rukun iman, rukun islam, Iman dalam Islam, Hubungan Akhlak Dengan Iman Islam
dan Ihsan, dan Hubungan Akhlak dengan Iman. Berikut adalah 5 kewajiban anak
perempuan terhadap orang tua setelah menikah, yang harus di lakukan.
1. Tetap Berbakti Terhadap Orang Tua
Walaupun sudah menikah, seorang muslimah haruslah tetap taat
dan berbakti kepada orang tuanya. Orang tua tentu saja menginginkan yang
terbaik dan menasehati yang terbaik untuk anaknya. Untuk itu, terhadap orang
tua anak perempuan tidaklah berubah dan tetap harus menghormati.
Sering kali ada orang-orang yang melupakan orang tuanya
ketika sudah menikah. Padahal, orang tua tetaplah harus dihargai sebagaimana
mereka telah memberikan kasih sayang juga perhatian yang tulus selama kita
kecil.
2. Membantu Kehidupan Orang Tua
Ketika orang tua semakin menua, tentunya hal ini menjadi
kewajiban bagi kita untuk membantu kehidupannya. Kehidupan orang tua tentu saja
semakin tua semakin renta dan membutuhkan perawatan. Suatu saat tentunya kita
akan menghadapi masa tersebut dan harus membantunya.
Salah satu yang dapat dibantu oleh kita adalah memberikan
bantuan berupa finansial, mengingat mereka di usia tua pasti telah pensiun dan
tidak bekerja. Bahkan, mereka jika bisa tidak dianjurkan untuk terus bekerja
karena usianya yang sudah tua.
3. Bersilahturahmi dan Menjalin Komunikasi
Anak perempuan dengan orang tua, terutama ibunya harus tetap
bersilahturahmi dan menjalin komunikasi yang baik. Silahutrahmi dan komunikasi
yang baik tentu saja tidak hanya terjadi ketika sebelum menikah. Ketika sesudah
menikah pun bersilahturahmi adalah kewajiban bagi anak perempuan walaupun di
tengah kesibukan mengurus suami dan keluarganya.
Hal ini juga disampaikan dalam Al-Quran mengenai
silahturahmi,
“Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang
telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan
isterinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan
perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan)
nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan
silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.” (QS
An-Nisa : 1)
4. Tidak Menyulitkan atau Menggantungkan Diri pada Orang Tua
Tidak menyulitkan dan menggantungkan diri pada orang tua
adalah hal yang harus dilakukan setelah menikah. Pada dasarnya anak perempuan
tentu sebelum menikah atau bekerja, ia masih dalam tanggung jawab orang tuanya
dan harus dinafkahi oleh keluarganya.
Setelah menikah, maka janganlah mempersulit orang tua dan
berikan yang terbaik untuk mereka. Hal ini sebagai kewajiban kita agar tidak
menyulitkan orang tua yang sudah semakin berusia, malah justru kita harus
meringankan bebannya di masa tua.
5. Melayani Orang Tua di Masa Renta
Kewajiban selanjutnya adalah anak perempuan juga jangan
melupakan orang tuanya di masa renta walaupun sudah menikah. Kewajiban untuk
melayani, menjaga, dan merawat orang tua tetap haruslah dijalankan walaupun
tidak mampu 100% atau secara penuh waktu dilakukan. Namun setidaknya sebagaimana
anak perempuan, kita telah peduli dan memberikan kasih sayang pada mereka.
Hikmah Melaksanakan Kewajiban Bagi Anak Perempuan
Melaksanakan kewajiban anak perempuan tersebut tentu saja
memiliki hikmah dan pelajaran yang bisa diambil. Allah dalam memberikan
perintah untuk segala hal pasti memiliki hikmah dan pelajaran yang bisa diambil
termasuk juga ketika melaksanakan perintah berbakti kepada orang tua.
Diantara kewajiban anak perempuan setelah menikah tersebut,
berikut adalah hikmah yang bisa diambil oleh kita sebagai muslim.
1. Mendapatkan pahala Sebagai Anak yang Berbakti
Dengan melaksanakan kewajiban sebagai anak perempuan
terhadap orang tua walaupun sudah menikah, tentu saja kita akan mendapatkan
pahala dari apa yang kita lakukan tersebut. Apa yang kita lakukan kepada orang
tua dengan kebaikan dan keikhlasan hati tentunya akan mengalirkan pula pahala
dari apa yang kita lakukan. Walaupun hal ini tentunya tidak akan sebandung
dengan apa yang pernah orang tua kita lakukan kepada kita.
2. Memberikan Kebahagiaan Bagi Orang Tua
Memberikan kebahagiaan pada orang tua adalah hal yang akan
berdampak kepada kebahagiaan kita juga. Memberikan kebahagiaan pada orang tua
tentunya membuat orang tua lebih sehat, lebih cerah dan ceria. Hal ini karena
kebahagiaan orang tua adalah kebahagiaan kita, dan kebahagiaan kita adalah
kebahagiaan bagi orang tua.
3. Menjalankan Perintah Islam
Dengan memberikan kebahagiaan dan tetap berbakti kepada
orang tua, tentunya kita telah menjalankan perintah islam. Hal ini sebagaimana
yang disampaikan oleh Allah dalam QS Al Isra : 23-24.
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan
menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan
sebaik-baiknya. Jika salah seorang di
antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu,
maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan
janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang
mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan
dan ucapkanlah: “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua
telah mendidik aku waktu kecil”.
Semoga kewajiban yang kita lakukan ini dapat memberikan
kebahagiaan di Dunia Menurut Islam, Sukses Menurut Islam, Sukses Dunia Akhirat
Menurut Islam, dengan Cara Sukses Menurut Islam. Kasih sayang orang tua
sepanjang massa dan kita tidak akan bisa membalasnya sebagiamana mereka
mendidik kita waktu kecil.
(Sumber: Dalam islam)
loading...
0 Response to "5 Tanggungjawab Seorang Perempuan Terhadap Orang Tua Setelah Menikah"
Post a Comment