Kematian adalah sesuatu yang pasti dialami oleh semua
makhluk yang hidup. Dunia menjadi transit bagi manusia untuk mengumpulkan
sebanyak-banyaknya bekal menjalani
kehidupan di akhirat. Jika ruh keluar dari jasad, maka urusan dunia terhenti,
tugas selanjutnya adalah mempertanggungjawabkan apa yang sudah dilakukan selama
menjalani kehidupan.
Namun ada kalanya ruh-ruh orang meninggal akan kembali ke
rumah. Menurut hadist Nabi Muhammad SAW, ruh-ruh ini turun ke langit dunia dan
berhenti di rumah keluarganya setiap
malam Jumat. Di sana ruh meminta belas
kasihan keluarga yang masih hidup di dunia agar mengirim doa dan ayat-ayat
Al-Qur’an. Hanya inilah satu-satunya bekal tambahan ruh tersebut untuk
menjalani kehidupan di alam barzah.
Dalam hadist Rasulullah yang tercatat dalam kitab: Hadiyatul
karya Abul Hasan Ali bin Ahmad bin Yusuf bin Ja’far Al-Hakkari menceritakan
tentang bagaimana kondisi arwah-arwah ini ketika mendatangi rumahnya dan dan
menjenguk keluarganya. Masing-masing mereka memanggil-manggil hingga 1000 kali
dengan suara yang memelas dan meminta belas kasihan dari keluarganya yang masih
hidup. Meski mereka sudah tiada, ternyata masih membutuhkan kasih sayang kita
agar mau mengingat dan mendoakannya. Berikut ini hadist Nabi Muhammad SAW yang
menceritakan bagaimana kondisi ruh-ruh saat datang pada malam Jumat.
Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya ruh-ruh orang mukmin
datang setiap malam jumat pada langit dunia. Lalu mereka berdiri di depan
pintu-pintu rumah mereka. Masing-masing mereka memanggil-manggil dengan suara yang
memelas: “Wahai isteriku (suamiku), anakku, keluargaku, dan kerabatku!
Sayangilah kami dengan sesuatu, maka Allah akan merahmati kalian. Ingatlah
kami, jangan kalian lupakan! Sayangilah kami dalam keterasingan kami, minimnya
kemapuan kami dan segala apa yang kami berada di dalamnya. Sesungguhnya kami
berada dalam tempat yang terpencil, kesusahan yang yang panjang dan duka yang
dalam. Sayangilah kami, maka Allah akan menyayangi kalian. Jangan kalian kikir
kepada kami dengan memberikan doa, shadaqah dan tasbih. Semoga Allah memberikan
rasa nyaman kepada kami, sebelum kalian sama seperti kami. Sungguh rugi!,
Sungguh menyesal! Wahai hamba Allah! Dengarkanlah ucapan kami, dan jangan
lupakan kami. Kalian tahu bahwa keutamaan yang berada di tangan kalian sekarang
adalah keutamaan yang sebelumnya milik kami. Sementara kami tidak
menafkahkannya untuk taat kepada Allah. Kami tidak mau terhadap kebenaran,
hingga ia menjadi musibah bagi kami. Manfaatnya diberikan kepada orang lain,
sementara pertanggungjawaban dan siksanya diberikan kepada kami”.
Rasulullah ketika menyampaikan hadist ini menangis sehingga
membuat sahabat-sahabatnya ikut menangis. Dia hanya mengatakan bahwa ruh-ruh
tersebut adalah saudara-saudara yang sebelumnya menikmati keindahan dunia. Saat
sudah meninggal, mereka hanya menjadi debu padahal semasa hidupnya penuh dengan
kenikmatan dan kegembiraan.
Dalam sebuah hadist lain, Nabi SAW juga berkata bahwa tidak
ada seorang mayyit dikuburannya kecuali seperti orang yang tenggelam yang minta
pertolongan dia menanti kiriman doa dari anaknya,saudaranya atau temannya,
ketika ia mendapatkannya maka ia sungguh bahagia mengalahkan kebahagiaan dunia
seisinya. Namun jika arwah-arwah tersebut tidak memperoleh apa-apa, maka arwah-arwah tersebut memperoleh kerugian
dan kembali dengan berduka.
Berdasar hadis tersebut diatas dan berdasar pernyataan dari
kalangan Ulama’ diberbagai literatur dari kitab-kitab klasik yang mu’tabar
diantaranya Imam Abu Bakar Ibnu Sayyid Muhammad Syata Al-Dimyati didalam Kitab
karyanya I’anah Al-Thalibin, Imam Al-Qurthubi dan Ulama’-Ulama’ yang lain bahwa
kepulangan arwah orang-orang mu’min pada hari-hari tertentu seperti yang
diyakini oleh kalangan ahlus sunnah wal jama’ah adalah benar dan tidak
diragukan lagi. Wallahu a’lam bis shawab.
Pembaca setia, mungkin saat ini kita masih sehat walafiat,
maka doakanlah mereka dan kirim meski hanya Al-fatiha. Karena pastinya nanti,
kita akan melalui hal yang sama jika tidak membekali diri dari sekarang. Semoga
informasi ini menambah ilmu baru untuk anda. Menambah keimanan di dalam diri,
serta selalu mengingat orang yang telah mendahului dengan doa.
loading...
0 Response to "Ruh Orang Meninggal Selalu Kembali Ke Rumah Setiap Malam Jumaat. Ya Allah..Kasihani Mereka Yang Telah Kembali Kepadamu."
Post a Comment