Ada dua ayat di dalam Al Qur’an yang jika dibaca setiap
malam maka orang yang membacanya akan diberikan kecukupan. Dua ayat saja? Iya,
hanya dua ayat.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَنْ قَرَأَ بِالآيَتَيْنِ مِنْ
آخِرِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ فِى
لَيْلَةٍ كَفَتَاهُ
“Siapa yang membaca dua ayat
terakhir dari surat Al Baqarah pada malam hari, niscaya ia tercukupi.” (HR.
Bukhari dan Muslim)
Dalam Nuzhatul Muttaqin syarh Riyadhush Shalihin, Syaikh DR
Mustofa Said Al Khin, Syaikh DR Mustofa Al Bugho, Syaikh Muhyidin Mistu, Syaikh
Ali Asy Syirbaji dan Syaikh Muhammad Amin Luthfi menerangkan bahwa salah satu
makna tercukupi dalam hadits ini adalah tercukupi keperluan dunia dan
akhiratnya serta terhindarkan dari semua keburukan.
Hadits ini pula yang dicantumkan oleh Ibnu Katsir saat
menjelaskan keutamaan dua ayat terakhir surat Al Baqarah ini dalam tafsirnya.
Dua ayat terakhir dalam surat Al Baqarah tersebut tidak lain
adalah firman-Nya:
آَمَنَ
الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ
مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ
آَمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ
أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ وَقَالُوا
سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ
لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا
وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ
وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ رَبَّنَا
لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ
أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا
إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى
الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا
وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ
لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا
وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ
مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
“Rasul telah beriman kepada apa yang
diturunkan kepadanya (Al Qur’an) dari Rabbnya, demikian pula orang-orang yang
beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya
dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): “Kami tidak membeda-bedakan seseorang
pun di antara rasul-rasul-Nya”, dan mereka mengatakan: “Kami dengar dan kami
taat.” (Mereka berdoa): “Ampunilah kami ya Rabb kami dan kepada Engkaulah
tempat kembali.”
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan
kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia
mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.
(Mereka berdoa): “Ya Rabb kami, janganlah Engkau hukum kami
jika kami lupa atau kami salah. Ya Rabb kami, janganlah Engkau bebankan kepada
kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum
kami. Ya Rabb kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup
kami memikulnya. Maafkanlah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami.
Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum
yang kafir.” (QS. Al Baqarah: 285-286)
Wallahu a’lam bish shawab.
loading...
0 Response to "Doa Agar dicukupkan Keperluan(Rezeki) Dunia dan akhirat. Digalakkan untuk Amalkan Setiap malam. "
Post a Comment