Sihir menjadi salah satu perbuatan perbuatan yang tidak
disukai oleh Allah SWT. Pasalnya, ketika seseorang memanfaatkan ilmu sihir
untuk mencelakakan orang lain maka disaat itu ia telah mendekatkan diri kepada
syaitan.
Jika seseorang terkena ilmu sihir, maka ia bisa mengalami
sakit, masalah berkepanjangan, atau bahkan kematian. Maka orang di sekitarnya
akan berusaha untuk mengeluarkan sihir tersebut lewat cara ruqyah.
Ruqyah biasanya dilakukan dengan membaca ayat-ayat di dalam
Al-Qur’an. Agar ruqyah tersebut berhasil
maka kita harus membaca ayat untuk menghancurkan ilmu sihir. Lantas, ayat apa
sajakah yang harus dibaca tersebut? Berikut informasi selengkapnya.
1. Al Baqarah Ayat 102
Ayat pertama yang dapat digunakan untuk menghancurkan sihir
terdapat dalam surah Al-Baqarah ayat 102. Allah Ta’ala berfirman:
"Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh
syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa
Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak
mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir).
Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua
orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan
(sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya kami hanya
cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir". Maka mereka mempelajari
dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan
antara seorang (suami) dengan isterinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak
memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah.
Dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak
memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa
yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di
akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau
mereka mengetahui."
2. Al A'raaf Ayat 117-122
Surah selanjutnya yang dapat menghancurkan ilmu sihir yakni
QS. Al-A’raaf ayat 117-122. Allah Ta’ala berfirman:
"Dan Kami wahyukan kepada Musa: "Lemparkanlah
tongkatmu!". Maka sekonyong-konyong tongkat itu menelan apa yang mereka
sulapkan. Karena itu nyatalah yang benar dan batallah yang selalu mereka
kerjakan. Maka mereka kalah di tempat itu dan jadilah mereka orang-orang yang
hina. Dan ahli-ahli sihir itu serta merta meniarapkan diri dengan bersujud.
Mereka berkata: "Kami beriman kepada Tuhan semesta alam, (yaitu) Tuhan
Musa dan Harun"."
Di dalam ayat tersebut, Allah SWT memberitahukan bahwa Dia
telah mewahyukan kepada hamba dan Rasul-Nya, Musa as. dalam situasi yang sangat
genting. Yakni situasi untuk membedakan yang haq dan yang bathil. Kemudian
Allah memerintahkan kepada Musa agar melemparkan tongkat yang ada di tangan
kanannya.
Fa idzaa Hiya talqafu (“Maka sekonyong-konyong tongkat itu
menelan.”) Maksudnya memakan. Maa ya’fikuun (“Apa yang mereka sulapkan.”)
Yaitu, apa yang telah mereka lemparkan dan apa yang mereka buat seakan-akan
nyata, padahal sebenarnya adalah bathil.
Ibnu ‘Abbas berkata: “Lalu tongkat Musa itu tidaklah
melewati tali-tali dan tongkat-tongkat mereka itu melainkan ditelannya.
Akhirnya para ahli sihir itu mengetahui bahwa hal itu merupakan sesuatu yang
datang dari langit dan bukan sihir. Maka mereka pun meniarapkan diri dengan
bersujud seraya mengatakan: aamannaa bi rabbil ‘aalamiina rabbi muusaa wa
Haaruuna (“Kami beriman kepada Rabb semesta alam. Yaitu Rabb Musa dan Harun.”)
Muhammad bin Ishaq berkata: “Tongkat Musa itu mengejar
tali-tali dan tongkat-tongkat mereka satu persatu sehingga apa yang mereka
lemparkan itu tidak terlihat lagi di lapangan. Setelah itu, Musa as. mengambil
kembali tongkatnya seperti sediakala. Dan para ahli sihir itu pun bersujud
seraya berkata, “Kami beriman kepada Rabb semesta alam, yaitu Rabb Musa dan
Harun. Seandainya ia adalah seorang tukang sihir, niscaya ia tidak dapat
mengalahkan kami.”
3. Yunus Ayat 81-82:
Ayat terakhir yang juga dapat digunakan untuk menghancurkan
sihir ialah QS. Yunus ayat 81-82. Allah SWT berfirman:
"Maka setelah mereka lemparkan, Musa berkata: "Apa
yang kamu lakukan itu, itulah yang sihir, sesungguhnya Allah akan menampakkan
ketidak benarannya" Sesungguhnya Allah tidak akan membiarkan terus berlangsungnya
pekerjaan orang-yang membuat kerusakan.Dan Allah akan mengokohkan yang benar
dengan ketetapan-Nya, walaupun orang-orang yang berbuat dosa tidak
menyukai(nya)"
4. Thaha ayat 69
Surah terakhir yaitu QS. Thaha ayat 69, Allah Ta’ala
berfirman: "Dan lemparkanlah apa yang ada ditangan kananmu, niscaya ia
akan menelan apa yang mereka perbuat. "Sesungguhnya apa yang mereka
perbuat itu adalah tipu daya tukang sihir (belaka). Dan tidak akan menang
tukang sihir itu, dari mana saja ia datang."
Jika orang-orang yang terkena sihir ataupun gangguan jin
kemudian dibacakan ayat-ayat di atas, maka mereka akan merasakan tanda-tanda
khusus. Di antaranya yaitu akan ada rasa yang menjalar di tubuh, bergetar atau
kesemutan dari ujung badan/persendian. Ada pula yang merasakan sakit kepala
yang hebat serta sesahk napas.
Demikianlah informasi mengenai ayat-ayat yang bisa dibacakan
ketika seseorang terkena sihir dari orang-orang yang mengerjakan kebathilan.
Semoga bisa menjadi sumber referensi bagi kita untuk menolong orang lain yang
terkena sihir.
loading...
0 Response to "Baca Ayat Ini untuk Hancurkan Ilmu Sihir"
Post a Comment